KiAmAT

Misteri Planet Nibiru

Rakyat seluruh dunia terusik dengan penemuan planet asing, yang oleh ilmuwan diberi nama planet X atau Nibiru. Planet ini tertarik oleh gaya gravitasi matahari, yang kemudian masuk ke dalam orbit planet-planet dengan keadaan berbalik arah. Yang mengerikan lagi, planet ini akan memasuki orbit tata surya kita, dan menabrak bumi, 50 tahun lagi sejak ditemukan pada tahun 2003 lalu. Ini berarti, tepat pada tahun 2053

nanti, bumi akan mengalami tabrakan dahsyat mengingat Nibiru mempunyai massa seratus kali jauh lebih besar dari bumi.

Lintasan Nibiru, merupakan bukti ketakterhinggaan semesta, yang sangat mungkin berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi dahsyat sepanjang sejarah manusia akan melanda seluruh bagian bumi. Gempa tersebut akan semakin membesar (lebih dari 9 skala richter) setelah inti bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan planet X. Gelombang pasang mengamuk karena gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair.

Inti magnetis planet ini sangat dahsyat sehingga menyebabkan gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya. Hal inilah yang mendasari para ilmuwan untuk meneliti keberadaan planet misterius ini.

Tahukah kalian, mengapa cuaca sangat cepat mengalami perubahan? Dari penelitian terakhir disebutkan, bahwa penyebab utamanya adalah planet X yang menyebabkan itu semua. Lintasan planet X, telah menghalangi matahari dan telah menyebabkan memanasnya inti bumi. Saat inti bumi berupaya menyelaraskan dengan ekuilibrium tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membuat pola-pola cuaca yang tak tentu dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi.

Inikah terjadinya kiamat? Di mana dalam Al Quran banyak menyebutkan betapa dahsyatnya kiamat, manusia beterbangan seperti kapas, planet-planet bertabrakan, dan gunung-gunung beterbangan.

Jika ini yang akan menjadi awal kiamat, maka Allah jualah yang menghendakinya.

Terlepas dari benar atau salah penelitian para ilmuwan, kita patut mengambil ini sebagai langkah awal kita untuk menyiapkan diri menghadap Allah SWT. Sudah cukupkah bekal kita???