Monday, November 24, 2008

Munculnya YA'JUJ dan MA'JUD

Dalam al-Quran (QS. al-Kahfi 93-98) diceritakan, bahwa Dzulqarnain pernah diminta oleh satu bangsa untuk membangunkan 'Tembok Pertahanan' agar selamat dari kebengisan dan kebiadaban bangsa lain. Ternyata tembok itu masih tetap berdiri kokoh sampai sekarang. Dan yang lebih mencengangkan, ternyata tembok itu ada di Cina, negara yang tidak jauh letaknya dari kita. Dari sinilah Ya'juj dan Ma'juj muncul.

Ya'juj dan Ma'juj, dua bangsa yang menjadi monumen sejarah dalam Al-Quran. Fenomena kekejaman dan kejahatan senantiasa menjadi acuan mereka dalam bertindak. Dua bangsa yang telah disinyalir oleh Rasulullah saw sebagai bagian pertanda datangnya hari kiamat, ketika mereka 'menggeliat' bangun dari 'tidur' mereka yang sekian lama. Dua bangsa yang dapat disinyalir pula memiliki sisa 'kekuatan' dari kejayaan mereka dimasa silam yang kelak justru melebihi kekuatan humanika manapun saat ini. 'Rise of Asianism' atau 'Kebangkitan bangsa-bangsa Asia' yang mereka gaungkan menjadi langkah awal perwujudan eksplorasi kekuatan mereka yang tersisa. Anda mungkin tidak menyadari hal itu!

Apa yang terlintas dalam pikiran anda ketika anda mendapatkan fenomena kemajuan teknologi, industri, dan ekonomi di Jepang, Cina, Hongkong, Taiwan, dan Korea? Mengapa Korea Utara kerap bersikukuh untuk berseberangan dengan Amerika, sang 'pengatur' dunia? Pernahkah anda mengkaji mengapa negara-negara di utara seperti Siberia, Mongolia, Tibet, Kazakhstan, Uzbekistan, dan lainnya mulai tidak enggan membuka jati dirinya dihadapan publik internasional, setelah sebelumnya Uni Sovyet, sebuah negara di Utara sana bahkan mampu menyaingi negara Paman Sam? Semua itu baru episode awal? Yang jelas, episode-episode selanjutnya akan terjadi. Setidaknya anda harus menyadari bahwa dua bangsa tersebut memang telah 'terjaga'.

Buku ini akan mengantar anda menemukan berbagai fakta sejarah mencengangkan yang mungkin tidak pernah anda duga sebelumnya, tetapi sduah dimuat dalam Al-Quran ratusan tahun yang silam. Satu bukti bahwa al-Quran itu bukan kitab suci biasa yang direkayasa manusia.

1 comment: